top of page

Tujuh Belas

  • Writer: ersyadw
    ersyadw
  • Feb 15, 2019
  • 2 min read

「Friday, February 15 2019 - Jakarta 」


Mentari di ufuk timur sudah mengubah nada langit yang kelam menjadi lebih berwarna.

Hawa dingin angin malam tergantikan dengan dinginnya embun pagi.

Ini tetaplah Jakarta, atau bisa dibilang pinggiran kota Jakarta yang masih terasa sejuk.

Suara aliran air yang melewati sungai di depan rumahku terdengar gemuruh akibat hujan tadi malam.

Inilah Jakarta yang kusapa setiap pagi hari di sepanjang tujuh belas tahun lamanya aku tinggal disini.

'Rumah' bagiku dan keluargaku, 'Rumah' yang selalu memiliki suasana yang sama dari pertama kali aku membuka mata.


Setiap hari tentunya akan berganti, dan di setiap hari pula akan ada banyak cerita yang berbeda.

Begitu pula dengan hari ini, tentu hari ini adalah hari yang spesial.

Tepat pada tanggal ini, 15 Februari, tujuh belas tahun yang lalu, pukul setengah enam pagi, aku telah dilahirkan di dunia ini, dengan sambutan yang berbeda dari banyak orang, they said that I'm a 'blessing'.

Ya, tepat pada hari ini, aku berusia tujuh belas tahun, usia yang lumayan muda namun siap untuk menghadapi dunia nyata.

Usia dimana aku akan mempersiapkan untuk masuk perguruan tinggi, usia dimana aku bisa menjelajahi berbagai tempat di dunia seorang diri, usia dimana aku bisa melenggang masuk dan keluar tanpa kehadiran seseorang di sisiku.


Jujur, tujuh belas tahun bukanlah waktu yang singkat. Bahkan sebelum aku mencapai tujuh belas tahun, aku telah mengalami berbagai hal dari menyenangkan, menyedihkan, melelahkan, dan menyegarkan, walaupun hal itu tidak pantas untuk dialami seorang anak berusia enam—belas—tahun—kebawah.

Bisa dibilang bahwa aku 'terlalu cepat mengetahui' daripada anak seusia diriku lainnya.

Hal itu membawa tragedi dan pembelajaran bagiku, tragedi karena itu semua membuat pandanganku terhadap dunia berubah seketika, pembelajaran bagiku karena dengan itu aku bisa lebih dewasa dalam menghadapi sesuatu.

Hal itu bisa menjadi hal yang baik ataupun buruk, tergantung bagaimana kau memanfaatkannya.


Tujuh belas tahun, aku sangat menantikan kejutan apa saja yang akan ditampilkan kepadaku.

Tujuh belas tahun, aku akan menantikan pelajaran-pelajaran apa saja yang akan aku dapat dalam hidup ini.


Tujuh belas tahun, aku siap menjalani hari-hari denganmu.


【 When you are seventeen years old, green and inexperienced, you're grateful for every guidance and directions you can get 】 -Christina Aguilera


ree

Comments


© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

SUBSCRIBE VIA EMAIL

bottom of page